Rabu, 26 Oktober 2011

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Ø  Pernapasan (respirasi) adalah proses menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida. Osigen digunakan untuk membakar zat makanan di dalam sel untuk menghasilkan energi.
Ø  Saluran pernapasan:
ü  Rongga hidungàberfungsi untuk menyaring udara (oleh rambut dan selaput lendir), menyesuaikan suhu udara dengan suhu tubuh (oleh pembuluh kapiler), dan mengatur kelembapan udara (oleh selaput lendir)
ü  Pangkal tenggorokan (Laring) àterdapat epiglotis ketika bernapas epiglotis terbuka, sedangkan ketika makan/ menelan epiglotis tertutup.
ü  Batang tenggorokan (Trakea)àdilapisi oleh selaput lendir yang sel-selnya berambut getar, berfungsi untuk menolak debu dan benda asing yang masuk bersama udara (merangsang batuk dan bersin)
ü  Cabang batang tenggorokan (Bronkus)àbercabang menjadi dua bronkus, yaitu sebelah kanan (tiga bronkiolus) dan sebelah kiri (dua bronkiolus)
ü  Paru-paru (Pulmo)àterltak di dalam rongga dada di atas diafragma. Paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua lobus. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang terhubung dengan alveolus (gelembung paru-paru)
Ø  Pertukaran gas terjadi di alveolus. Oksigen dari alveolus masuk ke pembuluh darah (untuk respirasi) dan karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke alveolus untuk dikeluarkan dari tubuh. Di dalam pembuluh darah, oksigen berikatan dengan hemoglobin.
Ø  Proses menghirup udara disebut inspirasi dan menghembuskan udara disebut ekspirasi
Ø  Pernapasan dada:
ü  Inspirasi: otot antartulang rusuk berkontraksiàtulang rusuk terangkatàvolume rongga dada membesaràtekanan rongga dada menurunàudara masuk ke paru-paru
ü  Ekspirasi: otot antar tulang rusuk berelaksasiàtulang rusuk turunàvolume rongga dada mengecilà tekanan rongga dada meningkatàudara keluar dari paru-paru
Ø  Pernapasan perut:
ü  Inspirasi: diafragma berkontraksiàvolume rongga dada membesaràtekanan rongga dada menurunàudara masuk ke paru-paru
ü  Ekspirasi: diafragma berelaksasiàvolume rongga dada mengecilàtekanan rongga dada meningkatàudara keluar dari paru-paru
Ø  Kapasitas paru-paru
ü  Udara tidal (udara pernapasan) adalah udara yang keluar masuk paru-paru pada saat pernapasan biasa, volume + 0,5 liter
ü  Udara komplementer adalah udara yang masih dapat masuk ke paru-paru setelah isnpirasi biasa, volume + 3,1 liter
ü  Udara suplementer adalah udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa, volume + 1,2 liter
ü  Udara residu adalah udara yang tetap tinggal di paru-paru setelah ekspirasi maksimum, volume + 1,2 liter
ü  Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru dan dimasukan ke paru-paru, volume + 4,8 liter (gabungan dari udara tidal, udara komplementer, dan udara suplementer)
ü  Volume (daya tampung/kapasitas) total paru-paru adalah + 6 liter (gabungan dari udara tidal, udara komplementer, udara suplementer, dan udara residu)
Ø  Gangguan dan kelainan pada sistem pernapasan antara lain influenza, asma, tuberkulosis (TBC), pneumonia, pleuritis, bronkitis, rinitis, faringitis, sinusitis, difteri, emfisema, asfiksi, asidosis, dan kanker paru-paru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan untuk masukan dan kemajuan perkembangan blog "Adnan" dapat ditulis melalui komentar