Rabu, 26 Oktober 2011

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Ø  Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif, karena otot dapat berkontraksi dan berelaksasi
Ø  Fungsi rangka antara lain memberi bentuk tubuh, menegakkan tubuh, melindungi organ penting, sebagai melekatnya otot, dan sebagai tempat pembuatan sel-sel darah (di dalam sumsum tulang)
Ø  Berdasarkan zat penyusunnya tulang dibedakan menjadi dua macam, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras.
Ø  Tulang rawan (kartilago) bersifat lentur dan banyak mengandung zat perekat. Contoh: tulang telinga dan cuping hidung. Sedangkan tulang keras bersifat keras dan banyak mengandung zat kapur. Contoh: tulang paha, tulang dada, dan tulang betis.
Ø  Sendi adalah persambungan antara dua tulang atau lebih.
Ø  Sendi terbagi menjadi tiga, yaitu:
-          Sendi matiàpersambungan antara tulang tidak dapat digerakkan. Contoh: persendian pada tengkorak
-          Sendi kakuà persambungan antara tulang yang dapat digerakkan sedikit. Contoh: tulang rusuk, tulang dada, ruas tulang belakang
-          Sendi gerakà persambungan antara tulang dapat digerakkan bebas
ü  Sendi engselàdapat digerakkan ke satu arah. Contoh: pada siku, lutut, ruas jari tangan dan kaki
ü  Sendi pelanaà dapat digerakkan ke dua arah. Contoh: hubungan antara tulang telapak tangan dengan ibu jari
ü  Sendi luncur/geserà dapat digerakkan ke empat arah/bergeser. Contoh: tulang belakang
ü  Sendi peluruà dapat digerakkan ke segala arah. Contoh: sendi antara tulang lengan atas dengan gelang bahu, sendi antara tulang paha dengan gelang pinggul
ü  Sendi putarà dapat digerakkan secara memutar. Contoh: hubungan antara tulang atlas dengan tulang pemutar pada leher.
Ø  Berdasarkan struktur dan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
keterangan
Organ dalam
Pada rangka
Pada jantung
Letak
Secara tidak sadar
Secara sadar
Secara tidak sadar
Sistem kerja
Satu ditengah
Banyak
Satu ditengah
Jumlah inti sel
Pipih
Silindris
Silindris tetapi bercabang
Bentuk


Ø  Cara kerja otot terbagi menjadi dua, yaitu:
-          Sinergisàbekerja secara bersamaan. Contoh: otot pronator teres dan pronator kuadratus menghasilkan suatu gerak menelungkupkan dan menengadahkan tangan
-          Antagonisàbekerja secara berlawanan. Contoh: otot bisep dan otot trisep menghasilkan gerak membengkokkan dan meluruskan lengan
Ø  Gangguan pada sistem gerak
-          Gangguan pada tulang adalah patah tulang (fraktura), retak tulang (fisura), rakitis, artritis, rematik, kifosis, lordosis, skoliosis, nekrosis, layur semu, osteoporosis, dan kanker tulang
-          Gangguan pada otot adalah atrofi otot, tetanus, keseleo, kram otot, nyeri otot, dan polio.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan untuk masukan dan kemajuan perkembangan blog "Adnan" dapat ditulis melalui komentar