Kamis, 17 November 2011

BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN


Ø  Bahan Pewarnaàbahan tambahan pangan yang dapat memperbaiki penampilan makanan.
ü  Pewarna Alamiàyang diperoleh dari bahan-bahan alami, baik nabati, hewani, ataupun mineral. Contoh: wortel (jingga), daun suji atau pandan (hijau), kunyit (kuning), karamel (kuning kecoklatan), daun jati atau cabai (merah), buah bit (merah keunguan).
ü  Pewarna Identik Alamiàpigmen yang dibuat secara sintetik dan struktur kimianya mirip dengan pewarna alami. Contoh: santoxantin (merah), apokaroten (merah-oranye), dan betakaroten (oranye sampai kuning)
ü  Pewarna Buatan (Sintetis). Contoh: tartrazin, kamoisin, biru berlian, fast green FCF, eritrosin, indigoting surest yellow FCF, dan ponceau 4R.
Ø  Bahan Pemanisà bahan tambahan pada makanan dan minuman yang dapat memberikan rasa manis.
ü  Pemanis Alami. Contoh: gula pasir (tebu), gula merah (pohon aren), madu (lebah atau tawon)
ü  Pemanis Buatan. Contoh: sorbitol, asesulpame K, dulsin, sakarin, siklamat, sukrosa, dan aspartam

Ø  Bahan Pengawetàbahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat proses fermentasi (pembusukan), pengasaman, atau penguraian lain yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah rusak atau menjadi busuk.
ü  Pengawet Alami. Contoh: pengasapan, pendinginan, lada, pengasaman dalam cuka, menggunakan gula dan penggaraman.
ü  Pengawet Buatan. Contoh: benzoat (dalam bentuk asam atau garam natrium dan kalium), propionat (dalam bentuk asam atau garam kalium), nitrit dan nitrat (dalam bentuk garam kalium/ natrium nitrit atau nitrat), sulfit (dalam bentuk garam kalium atau natrium bisulfit atau metabisulfit), Butyl hidroksil tolune (BHT) dan Butyl hidroksil anisol (BHA)
ü  Pengaruh Bahan Pengawet.
-          BHA dan BHTàkelainan pada kromosom bagi penderita yang alergi terhadap aspirin;
-          Senyawa sulfitàsesak napas, gatal-gatal, dan bengkak bagi penderita asma
Ø  Bahan Penyedapàzat yang dapat meningkatkan rasa makanan.
ü  Penyedap Alami. Contoh: rempah-rempah, yaitu bawang putih, bawang bombay, pala, merica, serei, pandan, daun salam, dan daun pandan
ü  Penyedap Buatan (Sintetis). Contoh: vetsin atau monosodium glutamat (MSG), hydrolisis vegetable protein (HVP), garam guaniat, dan garam isoniat.
Ø  Pemberi Aromaàzat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman, sehingga dapat membangkitkan selera konsumen
ü  Pemberi Aroma Alami. Contoh: minyak astiri dan vanili
ü  Pemberi Aroma Buatan (Sintetis). Contoh: amil asetat (aroma pisang ambon), amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili) dan metil antranilat (aroma buah anggur)

Carta Bahan Kimia dalam Makanan
Skema (Peta Konsep) Bahan Kimia dalam Makanan
Ringkasan Materi Bahan Kimia dalam Makanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan untuk masukan dan kemajuan perkembangan blog "Adnan" dapat ditulis melalui komentar