Ø Atom
ü Pengertian Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Setiap atom dari suatu unsur memiliki sifat yang berbeda dengan sifat atom dari unsur yang lain.
ü Perkembangan Teori Atom
- Tahun 400 SM Demokritus dan Leucippus menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. Dan kemudian mereka menamai atom dengan bahasa yunani (atomos; a=tidak, tomos=memotong atau membagi). Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa materi bersifat kontinu, artinya materi dapat dipecah atau dibagi terus menerus tanpa batas.
- Tahun 1803 John Dalton (1766-1844)à menyatakan Model Atom Dalton:
· Materi tersusun atas partikel kecil yang tidakdapat dibagi-bagi lagi,
· Atom yang sama (satu unsur) mempunyai sifat yang sama
· Atom dapat bergabung satu sama lain secara kimiawi membentuk moleku
Kelemahan: tidak menjelaskan perbedaan antara atom unsur dengan atom yang lain
- Tahun 1898 J.J Thomson (1856-1940)à menyatakan Model Atom Thomson:
· Atom berbentuk bola pijar yang bermuatan positif dan mengandung sejumlah elektron dalam atom yang bermuatan negatif
· Jumlah muatan positif dan negatif sama, sehingga muatan atom adalah netral
- Tahun 1911 Ernes Rutherford (1887-1931)àmenyatakan Model Rutherford:
· Atom mengandung inti atom yang bermuatan positif di dalam pusat atom dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
Kelemahannya: tidak mampu menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik inti terhadap elektron
- Niels Bohr à menyatakan Model
· Elektron dapat berputar hanya melalui lintasan tertentu
· Jika elektron perpindah kelintasan yang lebih dalam, maka akan dipancarkan energi sedangkan kalau keluar maka akan diserap energi
Kelemahan: tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom yang berelektron banyak.
- Erwin Schrodinger dan Warner Heisenbreg (1925-1926)à menyatakan Model Atom Schrodinger-Heisenbreg: elektron hanya dapat ditentukan kemungkinan letaknya, yaitu berada pada suatu ruang yang disebut awan elektron.
ü Struktur Atom
Ø Model atom yang dapat digunakan untuk mempelajari struktur atom adalah model atom Rutherford dan Bohr.
Ø Model atom Bohr mirip dengan letak matahari terhadap planet-planet dalam sistem tata surya. Massa nukleus jauh lebih besar daripada massa elektron. Oleh karena itu, elektron mengelilingi nukleus.
- Atom terdiri atas inti atom dan elektron. Inti atom tersusun dari proton dan neutron.
- Proton bermuatan positif (+), neutron tidak bermuatan (netral), sedangkan elektron bermuatan negatif (-). Jumlah elektron dan proton sama, sehingga muatan atom menjadi netral.
- Jumlah proton dan elektron dinyatakan sebagai nomor atom, jumlah proton dan neutron dinyatakan sebagai massa atom. Susunan atom dapat dituliskan dengan notasi sebagai berikut:
Keterangan: X = Lambang unsur
A = Massa atom = jumlah proton + jumlah neutron
Z = Nomor atom = Jumlah proton = Jumlah elektron
A-Z = Jumlah neutron
ü Konfigurasi Elektron
- Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan (kulit atom) dengan tingkat energi tertentu. Penataan elektron dalam kulit atom disebut konfigurasi elektron.
- Jumlah masimum elektron yang dapat ditampung masing-masing kulit adalah 2n2 dengan n adalah nomor kulit. Untuk 20 unsur pertama kulit terluar tidak lebih dari 8 elektron, misalnya kalium memiliki 19 elektron dan konfigurasinya adalah 2 8 8 1 bukan 2 8 9.
Ø Ion
ü Ion adalah partikel bermuatan listrik yang terbentuk jika sebuah atom kehilangan atau menangkap satu elektron atau lebih untuk membentuk kulit terluar yang stabil. Ion yang kehilangan sebuah elektron bermuatan positif (kation) dan yang menangkap sebuah elektron bermuatan negatif (anion).
ü Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi. Ion pertama kali ditemukan oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899.
ü Proton terletak di dalam inti atom sehingga prtoton sulit keluar dari atom. Untuk mengeluarkan proton diperlukan energi yang sangat besar (reaksi inti). Elektron berada di luar inti atom (mengelilingi inti atom pada suatu orbit tertentu) sehingga elektron dapat meninggalkan suatu suatu atom. Selanjutnya, elektron tersebut diterima oleh atom yang lain. Dengan kata lain, suatu atom dapat melepas atau menerima elektron.
ü Elektron valensi:
- Pembentukan ion positif à atom melepaskan elektron
- Pembentukan ion negatif à atom menangkap elektron
- Senyawa ionikàsenyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif yang saling berikatan membentuk suatu senyawa yang netral. Senyawa ionik memiliki titik leleh yang tinggi. Hal itu dikarenakan pada senyawa tersebut terdapat ikatan yang sangat kuat antara ion-ion yang membentuknya
Ø Molekul
ü Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa dan masih memiliki sifat senyawa tersebut. Dengan kata lain, molekul adalah kombinasi dua atom atau lebih secara kimiawi.
ü Berdasarkan jenis atom yang menyusun molekul, molekul terbagi menjadi dua yaitu:
- Molekul Unsur à sekumpulan atom-atom dari unsur yang sama bergabung secara kimia membentuk suatu molekul. Dengan kata lain yaitu Molekul yang hanya terdiri atas satu jenis atom penyusunnya.
Molekul unsur dibedakan menjadi dua, yaitu:
· Molekul diatomikàmolekul unsur yang tersusun dari dua atom yang sama. Contoh: H2 (hidrogen), O2 (gas oksigen)
· Molekul poliatomikà molekul unsur yang tersusun dari lebih dari dua atom yang sama. Contoh: P4, S8
Contoh Pembentukan unsur hidrogen
ü Setiap atom hidrogen memiliki satuelektron
ü Elektron tersebut berusaha membentuk konfigurasi elektron yang stabil, yaitu dua (jumlah maksimum elektron pada kulit ke-1)
ü Kedua elektron mempunyai kekuatan yang cukup untuk saling tarik menarik
ü Kedua atom dipakai oleh dua atom (sharing)
ü Masing-masing inti atom mempunyai dua elektron pada kulit atomnya.
Ikatan kovalen
ü Ikatan merupakan ikatan yang berbentuk karena pemakaian elektron secara bersama
ü Iakatan kovalen kurang kuat dibandingkan ikatan ionik
ü Bila terdapat 1 pasang atom yang digunakan bersama, maka disebut ikatan kovalen tunggal
ü Bila terdapat 2 pasang atom yang digunakan bersama, maka disebut ikatan kovalen ganda
ü Elektron-elektron yang tidak digunakan bersama disebut elektron nonbonding (bonding=ikatan)
ü Senayawa kovalen bukan penghantar listrik karena tidak membentuk ion-ion yang bermuatan listrik.
- Molekul Senyawa à senyawa yang tersusun lebih dari satu jenis atom penyusun.
Contoh: H2O (air), CO2 (carbon dioksida)
Contoh Pembentukan molekul air
ü Molekul air terdiri atas 2 atom H dan 1 atom O
ü Atom H memiliki 1 elektron pada kulit terluarnya
ü Atom O memiliki 6 elektron pada kulit terluarnya
ü Masing-masing atom H ingin 1 elektron dengan cara menarik 2 eletron dari 2 atom O
ü Atom O memerlukan 2 atom. Caranya adalah dengan menarik 2 elektron dari 2 atom H
ü Terdapat dua ikatan kovalen.
Ø Atom, Ion, Molekul dalam Produk Kimia Sehari-hari
ü Bernafas menghirup udara, udaramengandung molekul-molekul unsur seperti oksigen (O2), nitrogen (N2), dan molekul-molekul senyawa seperti karbon dioksida (CO2).
ü Manisnya gula tersusun atas molekul-molekul gula atau sukrosa (C12H22O11).
ü Rasa asam pada asinan berasal dari beberapa tetes cuka yang mengandung molekul-molekul cuka (CH3COOH).
ü Garam dapur berasal dari senyawa kimia yaitu NaCl, yang jika dilarut dalam air akan menjadi ion-ion Na+ dan Cl-
ü Bensin atau solar tersusun atas molekul-molekul hidrokarbon
ü Kaca, gelas, piring terdiri atas molekul-molekul silika oksida (SiO2)
ü Polimer plastik di antaranya polietilena, polipropilena, poliuretan, dan PVC
ü Polimer karet adalah poliisoprena dan polistirena.
Carta Atom, Ion dan Molekul
Skema (Peta Konsep) Atom, Ion dan Molekul
Ringkasan Materi Atom, Ion dan Molekul
Tabel Unsur Periodik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan untuk masukan dan kemajuan perkembangan blog "Adnan" dapat ditulis melalui komentar