Rabu, 26 Oktober 2011

STRUKTUR PADA TUMBUHAN

Ø  Akar
ü  Struktur luar (morfologi) terdiri atas:
-          Rambut akaràperpanjangan dari epidermis akar, terdapat di ujung akar, berfungsi menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah
-          Kaliptra (tudung akar)àterdapat di ujung akar, berfungsi melindungi sel-sel akar dari kerusakan karena pertumbuhan menembus tanah
ü  Struktur dalam (anatomi) terdiri atas:
-          Epidermisàselapis sel yang melapisi permukaan luar akar
-          Korteksàtersusun dari sel-sel parenkim, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
-          Endodermisàselapis sel tebal yang membatasi daerah korteks dengan silinder pusat (stele). Endodermis mengatur aliran air dan mineral masuk ke xilem
-          Silinder pusat(stele)àtersusun dari sel-sel parisikel serta berkas pembuluh xilem/ pembuluh kayu (berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun) dan pembuluh floem/ pembuluh tapis (berfungsi mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan).
ü  Fungsi akar adalah:
-          Menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah (oleh rambut akar secara osmosis)
-          Melekatkan tumbuhan ke tanah
-          Membantu pernapasan (secara difusi)
-          Menyimpan cadangan makanan (umbi)
Ø  Batang
ü  Struktur luar (morfologi) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
-          Batang berkayu bersifat keras, tebal, dan terdapat lentisel (tempat pertukaran gas)
-          Batang herba bersifat lunak, tidak mengandung gabus, dan pada epidermis terdapat stomata (tempat pertukaran gas)
ü  Struktur dalam (anatomi) terdiri atas:
-          Dinding sel epidermis tebal dan dilapisi kutikulaàsebagai pelindung jaringan di dalamnya
-          Korteksàtersusun dari sel-sel berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
-          Endodermis tidak jelas dan hampir menyatu dengan lapisan korteks
-          Silinder pusat (stele)àtersusun atas empulur serta berkas pembuluh xilem dan floem.
ü  Berkas pembuluh batang monokotil berbeda dengan dikotil
-          Monokotilàberkas pembuluh terletak menyebar tidak beraturan dan tidak memiliki kambium sehingga bantang tidak dapat membesar
-          Dikotilà berkas pembuluh terletak beraturan membentuk lingkaran. Xilem terletak disebelah dalam floem, diantara xilem dan floem terdapat kambium

Monokotil
Dikotil
Batang umunya tidak bercabang
Batang umunya bercabang
Hipodermis berupa sklerenkim
Hipodermis berupa kolenkim
Pembuluh angkut tersebar
Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial
Tidak mempunyai jari-jari empulur
Jari-jari empulur berupa deretan paren-kim diantara berkas pengangkut
Tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga tidak dapat tumbuh besar
Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar
Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks
Empulur dan daerah korteks dapat dibedakan
Tidak ada kambium diantara xilem dan floem
Ada kambium diantara xilem dan floem


ü  Fungsi batang antara lain:
-          Tempat jalannya air dan mineral dari akar ke daun (melalui xilem)
-          Tempat jalannya makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan (melalui floem)
Ø  Daun
ü  Struktur luar (morfologi) daun berbentuk pipih melebar dan pada umunya berwarna hijau karena mengandung klorofil yang berguna untuk fotosintesis. Daun memiliki berkas pembuluh yang membentuk tulang daun. Daun monokotil umumnya bertulang melengkung atau sejajar sedangkan daun dikotil bertulang menyirip atau menjari. Jaringan pengangkut pada daun terdapat pada tulang-tulang daun yang merupakan kelanjutan dari pembuluh pada batang.
ü  Struktur dalam (anatomi) terdiri atas:
-          Lapisan kutikula (lapisan lilin)àmerupakan lapisan permukaan daun yang sukar ditembus oleh air
-          Epidermis atasàberfungsi melindungi bagian-bagian daun di bawahnya
-          Jaringan tiang (palisade)àberisi butiran-butiran kloroplas sehingga menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis
-          Jaringan bunga karang (spons)àmemiliki rongga-rongga udara yang berfungsi menampung CO2 untuk proses fotosintesis, dan merupakan tempat terdapatnya jaringan pengangkut xilem dan floem
-          Epidermis bawahàmemiliki stomata yang berfungsi untuk pertukaran gas

Monokotil
Dikotil
Pertulangan daun sejajar atau melengkung
Pertulangan daun menjari atau menyirip
Daun berpelepah
Daun tidak berpelepah
Parenkim mesofil umumnya tidak terdi-ferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang
Parenkim mesofil terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang


ü  Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis (pada palisade) dan tempat pertukaran gas.
Ø  Bunga
ü  Struktur bunga terdiri dari:
-          Kelopak(calyx)àmerupakan pelindung bangian dalam bunga pada saat masih kuncup
-          Mahkota(corolla)àberwarna cerah untuk menarik perhatian hewan penyerbut
-          Benang sariàmerupakan alat kelamin jantan, terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera). Kepala sari berisi kantong serbuk yang menghasilkan serbuk sari (sel kelamin jantan)
-          Putikàmerupakan alat kelamin betina, terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan bakal buah. Bakal buah berisi bakal biji yang menghasilkan sel telur (sel kelamin betina).
ü  Fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
Ø  Buah
ü  Struktur buah terdiri dari biji, daging buah, dan kulit buah
ü  Berdasarkan bakal buahnya, buah dibedakan menjadi dua, yaitu:
-          Buah sejatiàbuah yang berasal dari perkembangan bakal buah saja.
o   Buah tunggal à berkembang dari satu bunga dengan satu bakal buah. Contoh: buah mangga
o   Buah ganda à berkembang dari satu bunga, tetapi dengan beberapa bakal buah. Contoh: buah srikaya dan buah sirsak
o   Buah majemuk à berkembang dari bunga majemuk yang masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah. Contoh: buah panda, buah nanas
-          Buah semuàbuah yang berasal dari perkembangan bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga (misalnya kelopak, tangkai bunga, dasar bunga)
o   Jambu monyet/ jambu meteàterbentuk dari tangkai bunga yang membesar
o   Nangkaàberasal dari daun bunga yang berkembang menjadi daging buah semu
o   Ciplukanàkelopak yang berkembang dan menutupi buah sejatinya
o   Manggisàkelopak dan sisa kepala putik tetap ada pada buahnya
o   Apelàdasar bunga membesar dan berkembang menutupi buah sejatinya
o   Nanasàdaun bunga ikut membentuk buahnya
Ø  Bijià
ü  Biji terdiri dari kulit biji, endosperma (putih lembaga), dan embrio (lembaga)
ü  Di dalam biji terkandung embrio yang terdiri dari radikula (akar lembaga) sebagai calon akar dan plumula (kotiledon/ daun lembaga dan batang lembaga) sebagai calon daun pertama. Bagian luar pembungkus embrio disebut kulit biji (kering dan keras), dan bagian dalmnya disebut endosperma (cadangan makanan embrio). Pada polong-polongan, cadangan makanan disimpan di dalam kotiledon.


Carta Struktur pada Tumbuhan
Skema (Peta Konsep) Struktur pada Tumbuhan
Ringkasan Materi Struktur pada Tumbuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan untuk masukan dan kemajuan perkembangan blog "Adnan" dapat ditulis melalui komentar